Ace Maxs

Ace Maxs

Sabtu, 23 Agustus 2014

Makanan penyebab diabetes

Makanan penyebab diabetes

Makanan penyebab diabetes ~ Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit diabetes adlah penyakit yang ditandai degan meningkatnya kadarar gula dalam darah, namun hormon insulin yan dihasilkan pankreas yang bertanggung jawab mengontrol kadar glukosa dalam darah tersebut tidak berhasil dikeluarkan.


Dengan tidak ada laginya hormon insulin sebagai pengatur glukosa darah dalam tubuh, penderita penyakit Diabetes harus menjaga asupan makanan yang baik dan tidak memperparah kondisi penyakit diabetes yang dideritanya. Makanan yang mengandung banyak gula tentunya tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes. Namun tidak hanya itu saja, ada banyak makanan yang tidak baik dikonsumsi oleh semua penderita penyakit diabetes.

Namun ternyata bukan hanya penderita penyakit diabetes saja yang diharuskan menjaga makanannya. Anda yang bukan penderita diabetes juga sebaiknya menjaga makanan yang dapat menyebabkan diabetes. Lalu, apa sajakah Makanan penyebab diabetes?

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang merupakan penyebab diabetes
  • Teh manis
    Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.
    Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.
  • GorenganKarena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.
  • Suka ngemilKita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
    Pengganti: Buah potong segar.
  • Kurang tidur.Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.
  • Malas beraktivitas fisikBadan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
    Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
    Solusi: Bersepeda ke kantor.
  • Sering stresStres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.
  • Kecanduan rokokSebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
    Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.
  • Menggunakan pil kontrasepsiKebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.
  • Takut kulit jadi hitamMenurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum “berjemur” di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
  • Keranjingan sodaDari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Cara mencegah penyakit diabetes secara alami

Ace Maxs adalah minuman kesehatan multipungsi yang terbuat dari bahan alami pilihan yaitu kulit manggis dan daun sirsak yang diproses secara higienis tanpa menambahkan sedikitpun bahan kimia sehingga aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping negatif dan juga tidak menyebabkan efek ketergantungan.
Kulit manggis memiliki kandungan senyawa xanthone yang kaya akan antioksidan. Antioksidan ini mampu menangkal radikal bebas penyebab penyakit. membunuh bakteri dan virus, menyeimbangkan kadar gula darah, serta melancarkan sirkulasi peredaran darah. Menurut Dr Templeman, dia yakin dengan hasil klinis bahwa xanthones (antioksidan ampuh yang ditemukan di pericarp dari manggis) bertindak untuk mengurangi resistensi insulin, yang rusak dalam diabetes tipe 2. Selain itu, Jerman memperlakukan neuropati perifer dengan antioksidan, dan semua menuju untuk komplikasi penderita diabetes akibat kerusakan radikal bebas. Oleh karena itu, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa kekuatan antioksidan manggis juga terlihat dalam hasil yang telah dilaporkan.
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa acetogenins yang khasiat utamanya untuk menumpas sel kanker dan sel-sel jahat lainnya didalam tubuh, bekerja secara selektif tanpa menyebabkan efek samping. Banyak studi yang membuktikan bahwa daya kerja daun sirsak mampu 10.000x lebih kuat daripada kemoterapi. Kemudian khasiat daun sirsak sebagai obat diabetes mellitus herbal, dinyatakan dalam penelitian Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone, yang menjelaskan, sirsak mengandung zat gizi penting bagi tubuh. Daun dan buah sirsak mengandung senyawa penting, seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mekanisme kerja antidiabetes ekstrak daun sirsak membuktikan terdapatnya regenerasi sel islet pada kelenjar pankreas hewan percobaan tikus. Hasil itu memberikan harapan, pemakaian ekstrak daun dapat memperbaiki fungsi kelenjar sebagai penghasil insulin yang diperlukan oleh penderita diabetes. Sirsak dipercaya mampu menurunkan atau menjaga kadar gula dalam darah pada batasan normal. Batas normal kadar gula darah dalam tubuh bervariasi antara 70 mg/dl hingga 120 mg/dl. Dengan khasiat tersebut, daun sirsak bermanfaat bagi penyandang diabetes.

Klik Disini Untuk Info Dan Cara Pemesanan Ace Maxs

Daftar Harga Ace Maxs

PembelianHarga RetailDiscountOngkos kirimHarga Net
1 btl 350mlRp.220.000,--Sesuai Tarif Tiki Jne *Rp.220.000,-
2 btl 350mlRp.440.000,-10.000,-Sesuai Tarif Tiki Jne *Rp.430.000,-
3 btl 350mlRp.660.000,-30.000,-Sesuai Tarif Tiki Jne *Rp.630.000,-
6 btl 350mlRp. 1.320.000,-160.000,-Sesuai Tarif Tiki Jne *Rp.1.160.000,-
Format Pemesanan Ace Maxs


0 komentar:

Posting Komentar